SOKOGURU, BOGOR: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) guna mempersiapkan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme.
Rakor ini berlangsung di Ruang Serbaguna I Setda pada Kamis (27/3) sebagai langkah konkret menciptakan lingkungan yang aman dan tertib di Kabupaten Bogor.
Langkah Serius Tangani Premanisme Pembentukan Satgas ini bertujuan menanggulangi berbagai bentuk gangguan keamanan akibat aktivitas premanisme di ruang publik.
Baca juga: Wali Kota Bandung Ajak Warga Bersatu Lawan Premanisme dan Jaga Kenyamanan Kota
Mewakili Bupati Bogor Rudy Susmanto, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Zaenal Ashari menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menangani permasalahan ini.
“Satgas ini tidak hanya sekadar dibentuk, tetapi juga harus memiliki tugas dan fungsi yang jelas, serta langkah konkret dalam menjalankan tugasnya,” ujar Zaenal dalam keterangan pers, Sabtu (29/3) sebagaimana dilansir situs Pemprov Jabar.
Zaenal menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan hasil komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Forkopimda Jawa Barat, dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat.
Gubernur Jabar Minta Pemda Tuntaskan Masalah Premanisme
Instruksi dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) juga mendorong seluruh kabupaten dan kota di provinsi ini untuk secara aktif menangani permasalahan premanisme.
Baca juga: Bupati Karawang Bentuk Satgas Berantas Premanisme dan Siapkan Mudik Lebaran
Satgas Libatkan Berbagai Pihak Satgas Pemberantas Premanisme ini akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Bupati Bogor, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, serta sejumlah kepala instansi dan lembaga terkait.
Dalam rakor ini, juga dibahas langkah-langkah konkret yang akan diambil, termasuk penyusunan jadwal kegiatan dan program pasca-Idulfitri.
“Harapannya, dengan adanya Satgas ini, praktik premanisme yang meresahkan masyarakat dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan,” tegas Zaenal.
Komitmen Jangka Panjang Pembentukan Satgas ini merupakan langkah awal dalam menciptakan Kabupaten Bogor yang lebih aman dan kondusif.
Baca juga: Rano Karno: Pemprov DKI Jakarta Tak Tolerir Aksi Premanisme Pengumpulan THR
Selain itu, Pemkab Bogor menegaskan komitmennya untuk terus mengawal upaya ini secara berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.
Rakor ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Bogor, Polres Depok, serta sejumlah organisasi masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM), yang semuanya berperan dalam memastikan keberhasilan program ini.
Dengan persiapan matang dan kerja sama berbagai pihak, Satgas Pemberantasan Premanisme di Kabupaten Bogor diharapkan menjadi solusi nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi seluruh warganya.(SG-2)
